Kepala Desa Dianiaya Polisi, Kantor Polsek Nyaris Dibakar
- U-Report
VIVA.co.id - Sebuah kantor polisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa dini hari tadi nyaris dibakar puluhan warga Desa Cihurip. Beruntung, amuk massa ini tak sempat terjadi walau suasana sudah mencekam di Kecamatan Cisompet tersebut.
Dari pengakuan warga, kegeraman massa dipicu oleh pengakuan Kepala Desa Cihurip. Dia mengaku telah dianiaya oleh dua polisi dari Polsek Cisompet.
"Kami tak terima kepala Desa kami ditendang, harusnya polisi bisa mengayomi dan melindungi masyarakatnya," ujar Ajang, warga setempat yang ikut menyambangi Kantor Polsek Cisompet, Selasa dinihari.
Beruntung, amuk massa dari Desa Cihurip ini bisa ditanggulangi oleh sesama warga, khususnya dari sesama penduduk Kecamatan Cisompet, yang berdekatan dengan kantor polisi.
"Betul, ada sekelompok massa cukup banyak mendatangi Mapolsek, tapi tak berbuat anarkis. Kami selaku warga Cisompet pun tak akan tinggal diam apa bila kantor Mapolsek Cisompet hingga dirusak, tentu kami akan mengamankannya," kata warga Cisompet, Yanto.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Polres Garut pun masih enggan memberikan keterangan resmi terkait kronologis penyerangan tersebut. Namun dari pantauan, hingga Selasa pagi, kantor Polsek yang berada di Garut selatan itu sudah berangsur kondusif.
Taufiq Hidayah/Garut
(ren)