Nida Jadi Mahasiswa Termuda UGM
Senin, 1 Agustus 2016 - 16:37 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Daru Waskita
VIVA.co.id - Nida Aqidatus Sholikah tak pernah menyangka akan menjadi seorang mahasiswa di usianya yang masih belia. Dia baru berumur 15 tahun tapi sudah menjejakkan kaki di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Dia menjadi mahasiswa termuda dari 8.000 lebih mahasiswa baru di kampus itu.
"Saya memang ingin kuliah di UGM. Ayah saya dulu S2 juga UGM, saya juga ingin kuliah di sini mengambil rekam medis," ujar Nida di sela-sela acara pembukaan Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru UGM (PPSMB) di lapangan Grha Sabha Pramana, Yogyakarta, Senin, 1 Agustus 2016.
Nida diterima di sekolah Vokasi (D3) UGM program studi Rekam Medis, sesuai dengan cita-citanya. Putri sulung dari pasangan Suryatna dan Yuliatin ini masuk ke UGM dalam usia 15 tahun 16 hari berkat mengikuti kelas akselerasi sejak SD hingga SMA.
Baca Juga :
"Saya memang ingin kuliah di UGM. Ayah saya dulu S2 juga UGM, saya juga ingin kuliah di sini mengambil rekam medis," ujar Nida di sela-sela acara pembukaan Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru UGM (PPSMB) di lapangan Grha Sabha Pramana, Yogyakarta, Senin, 1 Agustus 2016.
Nida diterima di sekolah Vokasi (D3) UGM program studi Rekam Medis, sesuai dengan cita-citanya. Putri sulung dari pasangan Suryatna dan Yuliatin ini masuk ke UGM dalam usia 15 tahun 16 hari berkat mengikuti kelas akselerasi sejak SD hingga SMA.
Lewat program akselerasi, wanita asal Kebasen Purwokerto ini menempuh jenjang Sekolah Dasar (SD) di SD Al Irsyad selama lima tahun. Setelah itu ia meneruskan ke SMP Negeri 1 Purwokerto dan lulus dalam waktu dua tahun. Selanjutnya, dia menempuh pendidikan di SMA 1 Purwokerto. "Di SMA 1 Purwokerto saya lulus dua tahun," ujarnya
Saat awal mengikuti program akselerasi, dia mengakui, sempat mengalami kesulitan untuk mengejar materi pelajaran. Namun dengan gigih belajar demi mengejar cita-citanya, ia berhasil lulus.
Setelah menyelesaikan jenjang D3, anak pertama dari tiga bersaudara ini ingin melanjutkan ke jenjang S1 dan S2. Usai itu, ia ingin meraih cita-citanya bekerja di bidang kesehatan atau menjadi dosen. "Kalau sudah kerja, saya ingin membantu adik dan orang tua," ujarnya.
Tahun sebelumnya, mahasiswa termuda UGM tercatat bernama Aldo Meyolla Geraldino. Remaja asal Surakarta, Jawa Tengah ini diterima di Fakultas Kedokteran, program Studi Pendidikan dokter di usia 14 tahun.