Bayi Menggemaskan Harimau Benggala Lahir di Medan Zoo
Senin, 1 Agustus 2016 - 17:12 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id - Satwa penghuni Taman Marga Satwa Medan Zoo bertambah. Seekor induk harimau Benggala melahirkan dua bayinya pada 22 Juni 2016.
Baca Juga :
Dua bayi harimau itu bercorak putih dan kuning, hasil perkawinan dari pasangan induk harimau Benggala, yakni Avatar (jantan) dan Wesa (betina). Dua bayi harimau anggota keluarga Medan Zoo itu beratnya sudah mencapai dua kilogram. Seekor di antaranya diberi nama Bila dan yang lain diberi nama Caca.
Kedua bayi harimau itu lahir selisih sepuluh menit. Harimau berbulu putih pertama yang lahir, kemudian disusul yang berbulu kuning.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi, mengaku sengaja merahasiakan sementara waktu kelahiran dua bayi harimau Benggala itu kepada publik dan media massa karena alasan keamanan dan kesehatan satwa itu.
“Kami memantau (sampai dua bayi harimau itu) agak besar dulu baru kita sampaikan kepada teman-teman media, agar harimau itu tidak stres, dan kita juga harus pastikan itu sehat,” kata Hotmauli kepada wartawan di Medan pada Senin siang, 1 Agustus 2016.
Dia berharap kepada pers agar menyiarkan secara luas berita kelahiran harimau Benggala itu. Soalnya dunia harus mengetahui bahwa populasi harimau Benggala di dunia bertambah, dan dua di antaranya ada di Medan. Kelahiran itu juga sekaligus kado di Hari Harimau Sedunia tahun 2016 pada 29 Juli 2016.
Dia menyebutkan, kelahiran anak harimau Benggala di Kebun Binatang Medan itu adalah kali kedua dengan pasangan induk yang sama. Kebun Binatang Medan telah berhasil melakukan pengembangbiakkan secara terkontrol sekaligus sebagai penyelamatan kedua jenis harimau itu.
"Harapan kita, dua anak Harimau Benggala ini selalu sehat. Kita pantau terus bagaimana perkembangannya,” kata Hotmauli.
“Ini harimau Benggala, beda. Kalau kita (Indonesia) ada harimau Sumatera, harimau Jawa dan harimau Bali. Harimau Bali sudah punah dan harimau Jawa mudah-mudahan masih ada, harimau Sumatera juga," dia menambahkan.