147 Rumah di Dompu Rusak Akibat Gempa
Senin, 1 Agustus 2016 - 13:50 WIB
Sumber :
- BNPB
VIVA.co.id - Pagi tadi gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang Dompu, Nusa Tenggara Barat, sekitar pukul 06.40 WIB.
Baca Juga :
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan aparat di daerah itu terus mendata dan menangani korban gempa. Meski gempa ini tidak berpotensi tsunami, tapi menimbulkan guncangan cukup keras sehingga masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Gempa pun dirasakan di Bali, Lombok dan Sumbawa.
"Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Dompu, data sementara terdapat 147 rumah rusak," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 1 Agustus 2016.
Jumlah itu terdiri dari 31 rumah rusak berat, 20 rusak sedang, dan 96 rusak ringan. Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Antara lain Desa Calabai, Desa Karombo, Kadindi Barat, Nangamero, Kadindi Atas, Pancasila, serta Sorinongo.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei, juga telah melaporkan kejadian, dampak, dan penanganan gempa Dompu ini kepada Presiden RI.
"Upaya penanganan masih dilakukan oleh BPBD bersama aparat lain. Unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas di Kec. Pekat sedang bergotog royong membersihkan atau menolong masyarakat setempat. "BPPD Kabupaten Dompu dan unsur SKPD lainnya di lokasi kejadian melakukan pendataan dan penanganan darurat," ucap Sutopo.
Saat ini, BPBD Provinsi NTB berangkat ke Bima menggunakan pesawat dan mengirim 1 truk logistik.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, lokasi gempa berada di 8,23 Lintang Selatan dan 117,86 Bujur Timur, sekitar 63 kilometer sebelah barat laut dari Dompu, dengan pusat gempa di kedalaman 18 kilometer.