Selisih Tapal Batas, Kampung di Sumatera Barat Bentrok
Jumat, 29 Juli 2016 - 18:27 WIB
Sumber :
- Bayu Nugraha Januar
VIVA.co.id
- Bentrok antarwarga kembali terjadi di perbatasan Kabupaten Sijunjung dengan Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat siang, 29 Juli 2016. Akibat bentrokan ini, 10 unit rumah dan bedeng milik pekerja perkebunan sawit ludes dibakar massa.
Bentrokan pecah akibat terjadinya perselisihan akibat tapal batas yang belum jelas antara kedua kabupaten tersebut, yang sudah berlangsung sejak dimekarkannya Kabupaten Dharmasraya dari Kabupaten Sijunjung sekitar 13 tahun lalu.
Pada Senin lalu, 25 Juli 2016, warga di Kampung Surau, Dharmasraya, membangun sebuah gapura di lahan yang menurut warga Nagari Kunangan Parit Rantang, Kabupaten Sijunjung, tidak dilakukan pada tapal batas yang sebenarnya.
Perselisihan ini berbuntut pada aksi pembakaran tempat tinggal para pekerja sawit, sekitar pukul 10.00 WIB tadi.
Baca Juga :
"Karena perselisihan tersebut, terjadilah bentrokan yang mengakibatkan 10 rumah, termasuk bedeng pekerja kebun sawit dibakar massa," ujar AKBP Syamsi di lokasi.
"Ini merupakan perselisihan yang selama ini terjadi terkait tapal batas yang tak kunjung selesai. Warga Kampung Surau Dharmasraya membangun gapura yang ditentang warga Nagari Kunpar Kabupaten Sijunjung sehingga terjadilah bentrokan," jelas Syamsi lagi.
Meski terjadi bentrokan dan aksi pembakaran tapi kesigapan polisi membuat suasana bisa dikendalikan dengan cepat. Suasana di wilayah perbatasan kedua kabupaten itu pun kini dinilai polisi sudah kondusif.
"Namun, Alhamdullilah, sore ini situasi sudah kembali kondusif dan Kapolda akan memimpin pertemuan dengan kedua pihak masyarakat untuk mencari jalan damai," tambah Syamsi.
Meski sudah tenang, ratusan petugas kepolisian masih ditempatkan di lokasi bentrokan untuk mengamankan kedua kampung yang berselisih.