Polisi Belum Pastikan Mahasiswa Kedokteran yang Gabung ISIS
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Akun Twitter bernama Agus Triyadi membuat heboh publik, terutama lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Ia menginformasikan ada mahasiswa di kampus itu, Zefrizal Nanda Mardani (23), yang diduga bergabung dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Polisi belum memastikan kebenaran informasi itu dan masih akan menyelidikinya. Soalnya informasi yang muncul di media sosial semacam Twitter belum tentu benar.
"Karena itu harus dicek dulu kebenarannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono, kepada VIVA.co.id pada Selasa, 26 Juli 2016.
Dia menjelaskan, selama ini Kepolisian belum menerima laporan kehilangan atas nama Zefrizal, termasuk dari orang tuanya. Meski mahasiswa peraih juara olimpiade astronomi di Ukraina itu dikabarkan menghilang dari kampus setahun terakhir.
Polda, kata Argo, juga tidak bisa langsung menyangka Zefrizal sebagai bagian dari kelompok radikal paling berbahaya di dunia, yakni ISIS, seperti dikabarkan oleh akun Agus Triyadi.
"Kami baru bisa mengimbau agar yang bersangkutan segera pulang," ujarnya.
Sebelumnya, akun Twitter Agus Triyadi mengabarkan bahwa Zefrizal telah pergi dari kampusnya di Unair sejak setahun lalu. Mahasiswa Fakultas Kedokteran itu diduga pergi ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.
Namun, orang tua Zefrizal membantah anaknya bergabung dengan ISIS. Itu disampaikan Suko Widodo, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Unair.
"Orang tuanya itu membantah kalau anaknya pergi ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS,” katanya.
Suko menjelaskan, kabar Zefrizal bergabung dengan ISIS sebenarnya sudah pernah tersiar sebelumnya. Tapi soal kebenaran informasi itu belum diketahui pasti. "Saya tidak tahu kenapa, kok, muncul lagi," ujarnya.