Kontras Beri Bantuan Hukum Korban Vaksin Palsu
- Viva.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Komisi Orang Hilang dan Kekerasan (Kontras) mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) di Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat, 15 Juli 2016 malam.
Kedatangan perwakilan Kontras tersebut guna memberi bantuan hukum kepada orang tua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu yang diberikan RSHB.
"Malam ini, secara khusus Kontras datang ke RSHB untuk memberikan dukungan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada orang tua korban dari mungkin ratusan atau ribuan bayi yang tidak terdeteksi untuk mendapatkan akses bantuan hukum dalam mendapatkan keadilan," kata Wakil Kordinator Kontras, Puri Kencana Putri kepada wartawan di RS Harapan Bunda, Jumat, 15 Juli 2016.
Dia menilai, yang dibutuhkan oleh orang tua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu bukan hanya pertanggungjawaban pemberian vaksin ulang, namun juga hak-hak konstitusional dari para bayi.
"Oleh karena itu, Kontras berinisiatif datang malam ini untuk melihat dinamikanya untuk melihat celah bantuan hukum. Untuk mendapatkan izin dari para keluarga orang tua korban agar kami bisa mendampingi secara langsung dari hari ke hari bagaimana perkembangnya, bagaimana mendapatkan ruang keadilian," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, RS Harapan Bunda menjadi salah satu RS yang diumumkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima vaksin palsu. Total ada 14 RS dan delapan bidan atau klinik yang menggunakan vaksin, yang sudah beredar sejak tahun 2003 silam.
Usai nama RS diumumkan, ratusan orang tua mendatangi RSHB dan meminta penjelasan serta pertanggungjawaban RSHB atas yang menimpa anak mereka. (ase)