Dua Tahanan Kasus Narkoba Polresta Bandar Lampung Kabur
- VIVA.co.id/Ardian (Bandar Lampung)
VIVA.co.id – Dua tahanan Polresta Bandar Lampung berhasil melarikan diri dari dalam sel rumah tahanan Polresta Bandar Lampung, Minggu 10 Juli 2016 siang. Keduanya berhasil melarikan diri dengan menjebol plafon sel tahanan. Kedua tahanan adalah Rudi dan Esta, tahanan kasus narkoba.
Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar Hari Nugroho, membenarkan adanya tahanan yang kabur. Menurut dia, salah satu tahanan berinisial RH sudah tertangkap tak jauh dari markas Polresta Bandar Lampung. "Ya benar kejadiannya tadi siang, satu tahanan berinisial ES masih dalam pencarian," ujar Hari saat di konfirmasi VIVA.co.id.
Hari menjelaskan, kaburnya dua tahanan dari dalam sel diketahui setelah ada teriakan dari dalam sel. Hari mengatakan, pada saat kejadian sekitar pukul 13.15 WIB, ada tiga petugas yang menjaga sel. Mendengar teriakan itu, petugas jaga langsung melakukan pemeriksaan dan benar ada tahanan yang lari.
"Dari dalam sel ada suara teriakan salah satu tahanan. Tahanan berteriak ada tahanan kabur, ternyata benar ada dua tahanan kabur berinisial RH dan ES dengan menjebol plafon," ujar Hari.
Petugas langsung melakukan pengejaran dan menangkap Rudi tak jauh dari markas Polresta Bandar Lampung. Tepatnya di belakang warung bakso Sony. Sementara Esta saat ini masih dalam pencarian.
Kapolda Lampung, Brigadir Jenderal Ike Edwin, yang mendapatkan kabar dari Kapolresta Bandar Lampung langsung datang ke lokasi dan meninjau rumah tahanan Polresta Bandar Lampung usai tahanan kabur dari dalam sel. Ike masuk ke sel didampingi Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar Hari Nugroho.
Ike sempat melihat-lihat kondisi sel dan langsung menuju ruang Kapolresta mengumpulkan pejabat utama Polresta Bandar Lampung. Dari pantauan VIVA.co.id di Polresta Bandar Lampung, tampak satu anjing pelacak dikerahkan ke dalam sel. Beberapa anggota polisi juga berkumpul di depan sel.