Polri Tak Mau 'Panas-Panasi' Soal Macet Parah 'Tol Brexit'

Antrean kendaraan di dekat gerbang tol Brebes Timur saat puncak musim mudik Lebaran 2016.
Sumber :
  • @PTJASAMARGA

VIVA.co.id – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, tak mau ikut saling tuding atas kemacetan parah saat arus mudik Lebaran di Tol Pejagan dan pintu keluar Brebes Timur (Brexit), Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kekurangan tersebut jadi bahan introspeksi agar menjadi lebih baik lagi.

"Saya tidak mau menyalahkan siapa pun. Lebih baik bagi saya di mana kekurangannya maka harus segera diperbaiki," ujar Agung, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 9 Juli 2016.

Dia juga menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi dengan berbagai pihak terkait, ada beberapa faktor penyebab kemacetan parah saat arus mudik Lebaran. Misalnya, faktor sarana prasarana dan kebiasaan masyarakat (pemudik) yang tidak menaati peraturan serta arahan petugas di lapangan.

"Tol yang macet sudah kita sekat-sekat sampai Brebes Barat, Pejagan dan Kanci," kata Agung.

Menurut dia, ada pula infrastruktur perbaikan jembatan yang belum selesai sehingga perlu didesak untuk segera diselesaikan.

"Ada palang kereta api juga tidak bisa diganggu gugat. Karena tiap 20 menit berhenti. Mau tidak mau kita ikuti. Tapi itu memperlambat arus," kata Agung.

Dia juga mengakui mendapatkan laporan dari anggota di lapangan adanya pemudik yang terlalu menyepelekan perjalanan, terutama mereka yang tidak memahami arahan polisi.

Sering petugas mengarahkan pemudik, tapi tak dihiraukan. "Kami mohon patuhi petugas di lapangan," kata Agung.

(ren)