Jumlah Pemudik yang Tewas di Jatim Bertambah Banyak
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id – Sebanyak 483 kecelakaan terjadi di Jawa Timur selama musim mudik Lebaran tahun ini. Bahkan, 54 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Jumlah korban meninggal itu meningkat dibandingkan masa mudik tahun lalu.
Data kecelakaan tersebut didapat dari sembilan hari sejak Operasi Ramadniya Semeru 2016, demikian menurut Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
"Kalau angka kecelakaannya menurun dibandingkan mudik 2015," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono, Sabtu 9 Juli 2016.
Pada 2015, lanjut dia, sebanyak 489 terjadi sepanjang arus mudik berlangsung, atau 1,23 persen lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Tapi, korban meninggal dunia meningkat 14,89 persen.
"Tahun lalu 47 korban meninggal, tahun ini 54 orang yang meninggal," jelas Argo.
Sedangkan korban luka berat untuk mudik tahun ini sebanyak 72 orang, luka ringan sebanyak 734 orang dan kerugian material akibat kecelakaan total sebesar Rp511 juta.
"Teratas angka kecelakaannya di Tuban sebanyak 53 kali," ungkap perwira asal Yogyakarta itu.
Kendaraan roda dua atau sepeda motor mendominasi kecelakaan di Jawa Timur, yakni sebanyak 674 kasus. Sedangkan kecelakaan mobil penumpang sebanyak 93 kasus.
"Bus penumpang 13 kasus, mobil barang 46 kasus dan kendaraan tidak bermotor sebanyak 34 kasus," ujar dia.
(ren)