Arus Balik, Masyarakat Tak Perlu Khawatir Lewat Brexit

Kepadatan kendaraan di gerbang Tol Brebes Timur akibat volume kendaraan pemudik di musim libur Lebaran lalu.
Sumber :
  • Dedy Priatmojo

VIVA.co.id – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, menjamin, kemacetan parah yang terjadi saat arus mudik sebelum Lebaran lalu, tidak akan terulang pada arus balik. Untuk mengantisipasi kemacetan saat perkiraan puncak arus balik akhir pekan ini, kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak terpaku menggunakan jalur selatan sebagai pilihan utama arus balik.

Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir karena ada perbedaan karakter jalanan yang membuat pintu Tol Brebes Timur, atau kini lebih dikenal dengan sebutan Brexit, tidak menjadi momok seperti pada arus mudik.

"Arus balik jangan masyarakat terperdaya framing ke selatan, saya sepakat, arus mudik kemarin karakteristiknya beda dengan arus balik," jelas Agung saat berbincang dengan tvOne, Jumat, 8 Juli 2016.

Perbedaan ini terletak pada posisi pintu tol dan jalur Pantai Utara. Saat arus mudik, kendaraan yang keluar di pintu tol Brebes Timur langsung bertemu dengan arus lalu lintas di jalur Pantai Utara.

Pada arus balik nanti, tidak akan ada pertemuan simpang arus lalu lintas, sehingga selepas masuk pintu tol Brebes Timur kendaraan tak akan memiliki hambatan. "Begitu ke Brebes Timur, langsung ambil kartu tol akan bebas hambatan," ucapnya.

Selain itu, kendaraan dari Jakarta pada arus balik ini juga akan diarahkan keluar di pintu tol Brebes Barat, sehingga mereka tak bisa keluar di Brebes Timur. "Termasuk dari Jakarta kita keluarkan di Brebes Barat, sehingga tidak terjadi closing."

Meski begitu, kepolisian tetap akan mengantisipasi penumpukan kendaraan saat memasuki pintu tol di Palimanan dan Purwakarta-Bandung-Cileunyi atau Purbaluenyi. Menurut Agus, para pemangku kepentingan, baik pemerintah, kepolisian dan operator tol sudah sepakat menggratiskan tol jika antrean kendaraan sudah melebihi 5 kilometer.