Keinginan Terakhir Ketua KPU Husni Kamil Manik
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kepergian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Malik, untuk selamanya mengejutkan banyak pihak. Salah satunya adalah Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad.
Ia menyatakan masih sulit menerima kabar duka tentang meninggalnya Husni. Muhammad mengaku sangat kehilangan.
"Kami sangat dikagetkan dengan kepergian beliau. Beliau tokoh penyelamat demokrasi. Pahlawan demokrasi di Indoensia. Beliau dekat semua orang. Kita kehilangan, terutama teman-teman penyelenggara," kata Muhammad di rumah duka di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2016.
Menurut dia, Husni merupakan sosok yang bisa mengayomi dan menjadi teladan. Saat ada masalah terkait pemilu, Husni diyakini mampu mengelola permasalahan dan menemukan solusi yang dapat diterima semua pihak. Diungkapkan Muhammad, Husni sempat bercerita soal harapannya terkait pemilu.
"Saya beberapa kali berbicara secara lebih dekat dengan beliau. Keinginannya semua masyarakat peduli kepada pemilu. KPU bisa menjadi lokomotif mengajak masyarakat bisa aware terhadap pemilu ini," kata Muhammad.
Ia menambahkan Husni ingin semua orang sadar politik sehingga bisa berpartisipasi terhadap pemilu. Jelang pertemuan terakhirnya dengan almarhum, ia masih membicarakan regulasi pilkada karena ada revisi dalam undang-undang. Mereka berharap KPU dan Bawaslu bisa menyelenggarakan pemilu dengan lebih baik. Menurutnya, ini menjadi keinginan almarhum yang terakhir.
"Karena sangat mulia, rencana kami akan meneruskan apa yang menjadi pesan beliau," kata Muhammad.
(ren)