Polisi Telusuri Motor yang Digunakan Pelaku Bom Solo
- ANTARA/Maulana Surya
VIVA.co.id - Markas Besar Polri memastikan situasi di Surakarta pascabom bunuh diri tetap dalam keadaan kondusif. Bahkan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, saat ini sudah berada di Solo untuk memantau dan mengecek secara langsung wilayah Polresta Surakarta setelah terjadinya peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini, teman-teman di Polda Jawa Tengah termasuk Polresta Surakarta di-back-up oleh tim DVI dan Densus 88 terus melakukan upaya-upaya penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti terkait dengan ledakan yang terjadi tadi pagi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto dalam konferensi pers, Selasa, 5 Juli 2016.
Agus mengungkapkan bahwa proses olah tempat kejadian perkara sampai saat ini masih terus berlangsung. Para petugas menemukan ada beberapa material yang diduga digunakan pada bom yang meledak itu.
"Antara lain ada beberapa gotri, serpihan benda lain, dan juga bekas-bekas mesiu akibat ledakan," kata Agus lagi.
Menurutnya, benda-benda yang ditemukan itu masih terus dilakukan pendalaman. Termasuk, mereka sedang menelusuri sepeda motor yang digunakan pelaku pada saat kejadian tersebut.
"Informasi sementara yang saya sampaikan demikian. Kami masih terus melakukan pendalaman termasuk juga pengumpulan keterangan saksi-saksi di sekitar TKP," tutur dia.
Aksi terorisme kembali terjadi di Indonesia. Sebuah bom bunuh diri meledak di halaman Mapolres Surakarta pagi ini, Selasa, 5 Juli 2016. Akibat peristiwa ini, satu korban meninggal dunia yaitu pelaku. Kemudian, satu anggota kepolisian luka-luka.