Ketahuan Nyopet Saat Mudik Lebaran, Pria Ini Diamuk Massa
VIVA.co.id – Edi Susanto, warga Tempel, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, memanfaatkan ramainya suasana mudik di Terminal Purabaya, Surabaya, untuk mengambil keuntungan dengan cara mencopet. Tapi sial, aksi jahatnya ketahuan. Ia pun nyonyor dihajar pemudik satu bus yang ditumpanginya.
Cerita pencopet apes itu terjadi pada Senin malam, 4 Juli 2016, sekira pukul 22.30 WIB. Waktu itu, di tempat pemberangkatan bus jurusan Surabaya-Pacitan tiba-tiba terdengar teriakan 'copet' dari penumpang Bus Eka bernama Supriyanto, warga Desa Cepoko Limo, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Supriyanto mengaku, ia spontan berteriak 'copet' setelah merasa ada yang merogoh saku celananya.
"Ada tangan masuk ke saku celana saya, saya langsung saja teriak copet," katanya di Terminal Purabaya Surabaya.
Waktu itu, lanjut Supriyanto, ia berada di dalam bus Eka rute Surabaya-Pacitan. Ke daerah kelahiran Presiden Kelima Susilo Bambang Yudhoyono itu, Supriyanto hendak mudik dan merayakan Lebaran di kampung halamannya di Pacitan.
Teriakan 'copet' Supriyanto disambut awak bus yang ditumpanginya. Kondektur bus Eka berhasil menangkap Edi. Pelaku pencopetan berusia 63 tahun itu tak berkutik. Sialnya, semua penumpang bus Eka terprovokasi lalu ikut menghajar pelaku. Edi pun babak belur.
Amuk massa reda setelah petugas terminal mengamankan Edi ke Posko Angkutan Lebaran di Terminal Purabaya.
"Pelaku dan korban sudah dibawa ke Polsek Waru," kata Soesandi Ismawan, petugas Unita Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Terminal Purabaya.
(mus)