Hendak Buang Air Kecil, Pemudik Meninggal di Tol Kanci
- U-Report
VIVA.co.id – Seorang pemudik meninggal dunia di Tol Kanci, saat menempuh perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta. Saat itu, Suwarno dan istrinya, Suhartini, sedang dalam perjalanan menggunakan travel Rama Sakti.
Saat di tengah tol, istri Suwarno sudah tak tahan lagi untuk buang air kecil, karena sudah ditahannya sejak malam. "Istri saya tadinya mau kencing, sudah dari malam dia tahan. Terus ditahan, karena keadaan darurat, akhirnya kencing, turun dari mobil," kata Suwarno saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 4 Juli 2016.
Saat turun dari travel itu, malapetaka terjadi. Kaki Suhartini salah menapak hingga tubuhnya oleng dan kehilangan keseimbangan. "Karena badannya berat, terus jatuh duduk," ungkap Suwarno.
Setelah jatuh itu, istrinya langsung tak sadarkan diri, terkulai lemas di tanah dan membutuhkan pertolongan medis. Akhirnya setelah beberapa saat, Suhartini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.
Namun, menurut Suwarno, nyawa istrinya sudah tak tertolong lagi. Suwarno pun tak mengerti penyebab istrinya bisa meninggal. "Mungkin sudah takdir Tuhan," kata Suwarno.
Kini, jenazah Suhartini langsung dibawa ke Yogyakarta untuk dikebumikan. "Keluarga semua di Yogyakarta, ini saya masih dalam perjalanan ke sana," ungkapnya.
Peristiwa ini menyebar dari kicauan Witono Hidayat di Twitter dengan akun @WietBiker. "Pemudik meninggal di travel saat macet Tol Palikanci, Ajibarang. Travel Rama Sakti AA 1316, mohon bantuan," kicau Witono sambil menautkan akun Twitter Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Road Traffic Management Center Jawa Tengah.
Kicauan ini pun langsung mendapatkan tanggapan dari pihak RTMC Polda Jawa Tengah. "Terima kasih sudah menginfokan, sudah kami telepon dan kami arahkan petugas terdekat untuk menangani," tulis administrator akun itu.
Ganjar pun merespons kicauan itu dan meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk memverifikasi informasi tersebut, "Kamu di dalamnya? @hubkominfojtg segera cek ke perusahaannya!"