H-2, Lalu Lintas Exit Tol Pejagan Ramai Lancar
- @PTJASAMARGA
VIVA.co.id – Sejumlah titik arus jalur mudik Lebaran tahun ini, hingga H-2, Senin 4 Juli 2016, terpantau lancar. Kepadatan lalu lintas hanya terjadi di pintu keluar tol Pejagan Brebes, Jawa Tengah. Demikian, terpantau dari Posko Angkutan Lebaran Nasional Terpadu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Direktur Pembinaan Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Eddi mengatakan, hingga pagi ini sampai dengan pukul 10.00 WIB, volume kendaraan yang akan keluar tol Pejagan arah ke Brebes terpantau padat, namun lebih landai dibanding hari kemarin.
"Pagi ini Pejagan agak padat, tetapi kelihatan masih lancar. Di Brebes Timur, agak lebih landai dibanding H-3 kemarin," kata Eddi.
Menurutnya, ada peningkatan volume kendaraan, tetapi laju kendaraan relatif lancar tanpa hambatan yang berarti.
"Ada peningkata, tetapi relatif lancar, tak seperti hari kemarin. Kemarin, sampai tak berjalan. Hari ini kepadatan rendah dan jalan. Sudah bergerak," kata dia.
Ketua Posko Harian, Posko Angkutan Lebaran Nasional Terpadu, Gajah Rooseno mengatakan, semua titik-titik arus jalan yang dikhawatirkan macet tidak terjadi.
"Pagi ini relatif lancar, kemarin parah di Brebes. Padat hari ini terjadi di exit tol Pejagan," kata Gajah, yang juga Direktur Kesatuan Penjagaaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub.
Untuk diketahui, pada masa Angkutan Lebaran 2016 ini, Kemenhub memprediksi jumlah penumpang mencapai 17.698.484 orang, atau naik sebesar 1,69 persen dari jumlah tahun lalu sebanyak 17.404.575 orang.
Untuk mobil pribadi, diprediksi terjadi kenaikan sebesar 4,5 persen dari tahun lalu, yaitu dari 2.371.358 kendaraan menjadi 2.478.069 kendaraan.
Sedangkan untuk sepeda motor, diprediksi terjadi kenaikan sebesar 50 persen dari masa Angkutan Lebaran 2015, yaitu dari 3.759.122 motor menjadi 5.638.683 motor.
Sarana angkutan yang telah disiapkan Kemenhub untuk angkutan jalan sebanyak 46.478 bus dan 195 kapal Ro-Ro untuk angkutan penyeberangan.
Jumlah sarana angkutan kereta api sebanyak 447 lokomotif, 1.694 kereta, dan 334 KA. Untuk angkutan udara, Kemenhub telah menyiapkan 529 pesawat. (asp)