Kecelakaan Tol Cipali, Dua Korban Luka Berat
- Dirlantas Polda Jawa Barat
VIVA.co.id – Sebuah kecelakaan antara bus Jaya Prima dengan mobil Avanza putih terjadi di kilometer 95 Tol Cikampek-Palimanan sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu, 3 Juli 2016.
Akibat kecelakaan ini, tiga orang terluka, yaitu kedua sopir, yang mengalami luka berat dan harus dirawat di Rumah Sakit Thamrin, Purwakarta, Jawa Barat, serta kernet bus. Sang kernet, walaupun ikut dibawa ke rumah sakit, dia hanya mendapatkan luka ringan.
Minimnya korban terjadi karena bus Jaya Prima sedang dalam kondisi kosong tanpa penumpang, dan Avanza juga tidak sedang dalam perjalanan mudik.
"Dugaan awal karena bus oleng. Mungkin karena sopir mengantuk. Tapi untuk kepastiannya masih kita selidiki," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Sugihardi saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 3 Juli 2016.
Bus dengan nomor polisi D 7624 AD itu dikemudikan Asep Andriansyah, warga Jalan Pelabuhan 2, Cikondang, Citami kota Sukabumi, Jawa Barat. Kernetnya, Ipan, merupakan warga Kampung Nangerang Desa Cikiray Kecamatan Salopa, Tasikmalaya.
Sedangkan sopir Avanza diketahui bernama Purnomo Putro, Karyawan PT. Pura, dan tinggal di Perum Mulya Indah Blok 1, Kelurahan Gudang Manis, Kudus, Jawa Tengah.
Menurut Sugihardi, dari pemeriksaan sementara kondisi bus tak mengalami kendala teknis, sehingga kemungkinan kecelakaan ini disebabkan adanya kelalaian manusia. Namun dugaan awal ini masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut, karena polisi masih perlu meminta keterangan pada para korban kecelakaan ini.
Hasil tes urine juga menunjukan para korban negatif narkoba.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di tol tak mengalami gangguan berarti, karena kesigapan petugas untuk mengevakuasi bus yang sempat melintang menutup jalan, dan juga Avanza yang terperosok ke pinggir jalan. Faktor lainnya, kecelakaan terjadi pada arus lalu lintas ke arah Jakarta yang lengang dari para pemudik.
"Tadi cepat, evakuasi itu setengah jam saja, kita tarik ke pinggir supaya bisa jalan dulu (kendaraan di tol). Baru kita bawa ke lokasi penitipan barang bukti," ucap Sugihardi.
"Sudah diamankan kedua kendaraan, sudah bersih TKP," lanjut Sugihardi.