Jalur Nagreg Berlakukan One Way ke Arah Garut

Ilustrasi/Jalur mudik kawasan Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung
Sumber :
  • Antara/ Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id – Laju kendaraan dari arah Cileunyi yang melintas jalur Nagreg Kabupaten Bandung Jawa Barat, terus meningkat. Oleh karenanya, petugas memberlakukan satu arah atau one way dengan mengalihkan kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya ke Kabupaten Garut.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan, skenario rekayasa arus lalu lintas one way saat ini diberlakukan sejak pagi hari pukul 08.30 WIB.

"Jajaran Polres Garut pada jalur utama Limbangan-Malangbong dan jalur alternatif Kadungora-Leles-Perkotaan-Cilawu," kata Yusri dalam pesan singkatnya, Minggu 3 Juli 2016.

Yusri menuturkan, jalur yang menjadi objek arus rekayasa one way, di antaranya Kadungora-Leles sebagai jalur utama mudik di wilayah hukum Polres Garut.

"Skenario one way juga diberlakukan, di pasar Limbangan, karena ada kepadatan dari arah Bandung sepanjang 200 meter ke arah Tasikmalaya. Hal ini disebabkan oleh aktivitas pasar yang ramai dikunjungi warga, serta terminal angkutan umum kota," katanya.

Yusri menambahkan, skenario-skenario itu juga diberlakukan di jalur alternatif Pasar Lewo. "Di jalur alternatif antara Leles-Limbangan terpantau padat, sehingga kami berlakukan one way," ucapnya.

Kepadatan kendaraan ke arah Garut, menurut dia, dimaksudkan untuk menghindari kemacetan panjang di Pasar Limbangan dan perlambatan karena adanya pintu rel kereta api (KA) di kawasan Kadungora.

"Pengalihan arus yang ke Tasikmalaya menuju Garut mengalami perlambatan akibat adanya pintu KA di Kiaradodot. Untuk mengatur arus di lintasan KA tersebut, perlu penanganan ekstra petugas. Belum lagi ditambah aktivitas masyarakat yang hendak menyeberang jalan," katanya.