Diduga Diculik, Sopir Taksi 'Online' Dianiaya

VIVA.co.id – Seorang sopir taksi berbasis online menjadi korban penculikan sekelompok pria di Depok, Jawa Barat. Tak hanya disekap, pelaku juga menganiaya korban hingga babak belur.

Kasus ini terungkap setelah istri korban melaporkan kasusnya ke polisi. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa korban disekap di sebuah rumah di Kawasan Kampung Kekupu, Pasir Putih, Sawangan, Depok.

Kapolresta Depok, Komisaris Besar Harry Kurniawan mengungkapkan bahwa dari hasil pengembangan tersebut, jajarannya berhasil membebaskan korban dalam sebuah penggerebekan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Komisaris Teguh Nugroho.

"Dugaan sementara, motif penculikan ini dilatarbelakangi utang gadai mobil," katanya pada wartawan di Depok, Jawa Barat, Jumat 1 Juli 2016.

Saat penggerebekan terjadi, MRF atau korban disembunyikan para pelaku di sebuah kamar tak jauh dari tempat wisata kolam renang Pasir Putih di Sawangan.

"Dari sana kami juga berhasil mengamankan lima orang laki-laki yang diduga telah melakukan, merampas kemerdekaan orang sebagaimana dimaksud Pasal 333 KUHP," ujar Harry.

Penyekapan dilakukan sejak Kamis malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kelima pelaku diketahui bernama Y, Yu, UB, S, dan Sy.

"Diduga korban disekap karena belum bayar utang. Pelaku meminta pihak korban untuk menyerahkan uang Rp5 juta. Itu merupakan utang gadai mobil," tutur Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, kasusnya kini ditangani oleh Polres Kota Depok.