Alasan Pemudik Sebaiknya Tak Berangkat Petang

Ilustrasi/Pengguna jalan
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi dari arah Jakarta menuju Pantura tampak mengalami kepadatan dengan bertambahnya volume kendaraan dibandingkan pada hari-hari biasanya.

Namun, tak seluruhnya kendaraan yang melintas merupakan para pemudik. Sebagian adalah warga yang memang sudah melakukan aktivitas menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kepadatan volume kendaraan terlihat hampir di seluruh ruas jalan di Kota Bekasi, mulai dari ruas jalan sisi selatan, utara maupun sejumlah ruas jalan lainnya.

Pemandangan tersebut sudah terlihat sejak sore tadi, Jumat 1 Juli 2016, tepatnya sekitar pukul 16.30 WIB. Titik-titik kemacetan di ruas jalan sisi utara mulai Jalan Sultan Agung, tepatnya di persimpangan Alexindo.

Selanjutnya di ruas Jalan Sudirman, kemacetan juga terjadi di depan Stasiun Kranji dan Pasar Kranji di depan Grandmall Bekasi dan putaran yang berada di depan kantor Bank Tabungan Negara (BTN).

Kemacetan juga terjadi di ruas Jalan Ir Juanda mulai dari jalan yang berada di depan Stasiun Bekasi akibat banyaknya angkot yang berhenti tidak pada tempatnya. Di lokasi ini, kesemrawutan lalu lintas memang sudah menjadi langganan titik macet, bahkan sejak pagi hingga malam hari.

Ironisnya, petugas seakan tak mampu menertibkan angkutan kota (angkot) yang berhenti di sembarang tempat dan menjadi faktor penyebab kemacetan.

Titik kemacetan lainnya kerap terjadi di ruas jalan, tepatnya di lampu merah simpang Bulak Kapal dan beberapa putaran kendaraan. Dengan kondisi demikian, dipastikan kondisi macet masih akan dirasakan para pemudik ataupun pengendara yang melintas.  

Di ruas sisi selatan, di ruas Jalan Arteri Kalimalang, kemacetan dipastikan akan terjadi khususnya pada jam-jam masyarakat sibuk melakukan aktivitas.

Selain itu, untuk ruas sisi selatan, kondisi titik kemacetan juga biasa terjadi di Jalan Hasibuan di depan kampus AMIK Banisaleh hingga lampu merah depan sekolah SMP Negeri 2 Bekasi.

Terakhir, di sepanjang Jalan Chairil Anwar atau sisi Kalimalang di depan Kantor DPRD Kota Bekasi hingga akhirnya masuk ke perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi. Dengan kondisi demikian, para pemudik yang melewati jalur Bekasi diharapkan menghindari berangkat maupun melewati jalur-jalur tersebut saat petang agar tak terperangkap di banyak titik kemacetan.