Curah Hujan Tinggi, Jateng Rawan Bencana Saat Mudik

VIVA.co.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang menerima laporan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Jawa Tengah selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri tahun 2016.

Curah hujan di wilayah Jawa Tengah diprakirakan cenderung tinggi sejak 29 Juni sampai 13 juli 2016. Jalur-jalur yang dilalui pemudik di provinsi itu pun rawan kecelakaan lalu lintas, bahkan bencana alam semacam banjir dan tanah longsor. Basarnas telah menandai lokasi-lokasi tertentu yang rawan banjir dan longsor.

"Beberapa daerah yang menjadi perhatian kita seperti tahun lalu. Untuk waspada banjir, yakni di Jateng Selatan, seperti jalur utama Kebumen dan Purworejo, serta banjir rob di Semarang Kaligawe dan Pekalongan," kata Kepala Basarnas Semarang, Agus Haryono di Semarang, Rabu, 29 Juni 2016.

Sejumlah titik rawan kecelakaan yang menjadi perhatian tim SAR, utamanya di jalur pantai utara serta jalur selatan. Misalnya, di pintu keluar tol Brebes Timur. Di sana, tim SAR akan menempatkan satu posko lapangan bergabung dengan posko terpadu guna mengatasi kecelakaan lalu lintas.

Tim SAR juga mewaspadai sepanjang jalur pantura, seperti Tegal, Pekalongan, dan Alas Roban Batang. Begitu juga wilayah Jateng selatan yang memiliki kontur jalan tanjakan tinggi.

"Di wilayah rawan kecelakan itu, kita siagakan patroli mobil, yakni personel SAR yang berkeliling menggunakan mobil penyelamat di sepanjang jalur mudik," kata Agus.

Sebanyak 126 personel SAR disiagakan selama 24 jam nonstop sepanjang arus mudik dan arus balik libur Lebaran Idul Fitri 2016. Mereka dibagi dalam empat posko, antara lain:

- Posko Induk di Jalan Bukit Barisan A.IV Nomor 09, Ngaliyan, Semarang.
- Posko bantuan di Jalan Teluk Penyu Nomor 115, Cilacap.
- Posko bantuan di Jalan Tentara Pelajar, Colomadu, Karanganyar.
- Posko bantuan di Jalan Raya Jepara-Kudus, Kilometer 11, Ngabul, Jepara.

Jika pemudik sewaktu-waktu membutuhkan bantuan darurat karena peristiwa kecelakaan maupun bencana alam, bisa menghubungi nomor panggilan darurat (call center) Basarnas Semarang pada nomor 024-115. Jika pemudik berada di wilayah posko bantuan SAR, bisa langsung mendatangi kantor itu yang siaga selama 24 jam.

(mus)