H-3 Lebaran, Lima Ruas Tol Dibuka Sementara
- ANTARA/Maulana Surya
VIVA.co.id – Pada Lebaran 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka sementara lima ruas jalan tol pada H-3 Lebaran.
"Menghadapi mudik Lebaran, kami sudah siapkan sebanyak lima ruas jalan tol yang dibuka sementara ini," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantornya di Jakarta Selatan, Selasa, 28 Juni 2016.
Kelima ruas jalan tol tersebut adalah ruas Kertosono-Mojokerto (Mojokerto Barat-Mojokerto Utara) sepanjang lima kilometer, Bawen-Salatiga sepanjang 15 kilometer, Solo-Ngawi (Solo-Sragen) sepanjang 25 kilometer, dan Gempol-Pandaan (Bangi-Rembang) sepanjang tujuh kilometer serta Bakauheni-Terbanggi Besar yaitu dari Sabah Balau-Kota Baru sepanjang lima kilometer dan Bakauheni-Desa Hatta sepanjang 7,1 kilometer.
Sementara secara permanen, masyarakat dapat memanfaatkan dua ruas tol baru yang telah diresmikan yaitu Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II (Pejagan-Brebes Timur) sepanjang 20,20 kilometer dan Surabaya-Mojokerto Seksi IV (Mojokerto-Krian) sepanjang 18 kilometer.
Untuk meningkatkan pelayanan di jalan tol, Kementerian PUPR juga melakukan integrasi transaksi jalan tol dari Jakarta hingga Brebes Timur yang telah diresmikan penerapannya oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 16 Juni 2016 lalu.
Integrasi sistem pembayaran tol terbagi dua cluster yaitu Jakarta-Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi serta Cikopo-Palimanan yang merupakan cluster 1 dan Palimanan-Kanci-Pejagan-Pemalang yang merupakan cluster 2.
Dengan terintegrasinya pembayaran tol dari Jakarta hingga Brebes Timur, transaksi dilakukan secara tertutup pada tiga gerbang tol yaitu gerbang Tol Cikarang utama untuk pengambilan kartu cluster 1, Palimanan untuk pembayaran tol untuk cluster 1 dan pengambilan kartu untuk cluster 2 dan Brebes Timur untuk pembayaran tol cluster 2.
Untuk mengurangi kepadatan dan menyingkat waktu transaksi di gerbang tol, Menteri Basuki mengimbau masyarakat untuk melakukan pembayaran tol secara elektronik.
"Supaya tidak terjadi antrean kendaraan yang panjang, sebaiknya gunakan transaksi elektronik. Diprediksi pembayaran setiap kendaraan itu delapan detik," kata Menteri Basuki.
Sementara jalan nasional yang menjadi salah satu simpul kemacetan di jalur selatan pada tahun ini juga akan dapat dipecah di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.
Tahun ini, dengan diresmikan jalan lingkar Sumpiuh pada 22 Juni 2016, diharapkan pemudik dari arah Purwokerto ke DIY atau menuju Solo dapat melalui jalan lingkar tersebut sehingga terhindar dari tiga simpul kemacetan di Sumpiuh.
Pembangunan Jalan Baru Lingkar Sumpiuh mulai dilaksanakan melalui pembebasan tanah pada 2011 secara bertahap hingga 2013 sebesar 131.222 meter per segi dan dilakukan tiga paket pembangunan dengan nilai kontrak sekitar Rp87 miliar.
Panjang lingkar Sumpiuh yaitu 5,05 kilometer dengan lebar 7,5 meter. Sedangkan jalan lama memiliki panjang 4,6 kilometer dengan lebar tujuh meter.