Longsor Sangihe, 120 Rumah Warga Rusak Berat

Kondisi permukiman warga di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara usai diterjang banjir dan longsor, Selasa (21/6/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebook

VIVA.co.id – Bencana banjir dan longsor yang menyapu Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa 21 Juni 2016, menyisakan korban jiwa dan kerusakan bagi permukiman warga di daerah itu.

Data dari tim pencari gabungan di lokasi banjir dan longsor, korban jiwa meninggal dunia hingga Rabu 22 Juni 2016, sebanyak satu orang, luka-luka satu dan tiga lainnya masih belum ditemukan. "Sementara masih pencarian manual, belum ada alat berat," kata Kasubbag Humas Polres Sangihe, Ipda Deny Sasikome.

Baca Juga:

Sedangkan untuk laporan kerusakan akibat banjir dan longsor, dari catatan Badan Penanggulangan Daerah setempat, terdata sebanyak 120 rumah warga mengalami kerusakan berat akibat diterjang banjir dan longsor.

Seluruhnya tersebar di empat kelurahan, yakni Apengsembeka, Tapuang, Mahenda dan Kolongan. "Jumlah pengungsi mencapai 400 jiwa dan tersebar di rumah ibadah dan kantor Camat di Tahuna Barat, Desa Beha," kata Kepala BPBD Sulawesi Utara, Noldy Liow.

Marwan Dias Aswan/Sulawesi Utara