Disiagakan Satu Polisi Tiap 500 Meter di Sepanjang Tol Jabar

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat sedang merancang sistem penguraian kepadatan arus lalu lintas dengan pola contra flow (lajur tambahan yang menggunakan lajur arah berlawanan) selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri tahun 2016.

Polda Jabar mengkaji juga potensi-potensi lonjakan kendaraan bermotor di jalan tol untuk mencari celah agar sistem contra flow itu akurat. Pola contra flow rencananya diterapkan mulai di Kilometer 41, titik yang menjadi batas wilayah Polda Jabar dengan Polda Metropolitan Jakarta Raya.

"Jadi, ketika kita mainkan sistem itu, sudah siap semua. Kami harus cek ke lapangan seperti apa situasinya, seperti kesiapan personel, pendukung seperti mobil atau motor patroli, kita petakan terlebih dahulu," kata Kepala Polda Jabar, Inspektur Jenderal Polisi Bambang Waskito, di Bandung pada Selasa, 21 Juni 2016.

Selain penerapan pola contra flow itu, disiagakan juga personel polisi di sepanjang tol dari Kilometer 41 sampai Kota Bandung. "Nanti setiap lima ratus meter berjarak, satu personel Polantas (Polisi Lalu Lintas) kita siapkan dalam skenario contra flow di jalan tol," ujarnya.

Potensi penumpukan di tempat peristirahatan (rest area) tol di wilayah hukum Polda Jabar arah Jakarta perlu dikurangi dengan pemberlakuan sistem itu.

“Bila contra flow berlaku, kemungkinan penumpukan kendaraan dari rest area arah Jakarta, bisa saja terjadi. Nantinya disiapkan personel dari Polres wilayah setempat agar tidak terjadi penumpukan dari arah yang dilalui contra flow," kata Bambang.