Hasil Seleksi Calon Hakim, Ini Penilaian KY

Komisi Yudisial umumkan 86 orang calon Hakim Agung lolos seleksi administrasi
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id – Juru Bicara Komisi Yudisial (KY), Farid Wajdi, menilai hari pertama seleksi wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Mahkamah Agung berlangsung tertib dan lancar.

"Sebanyak empat orang calon hakim agung, yang terdiri dari tiga orang calon hakim agung dari kamar Pidana, yaitu Gazalba Saleh, I Made Hendra Kusuma, Mochammad Agus Salim, serta satu orang calon hakim agung dari kamar Perdata, Ibrahim," kata Farid dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin, 20 Juni 2016. 

Dia menyebutkan, para calon hakim diwawancarai oleh pimpinan dan anggota KY serta panel ahli, yang terdiri dari Ahmad Syafii Maarif (negarawan), Parman Soeparman (Pidana), dan Harifin A. Tumpa (Perdata). 

"Pada tahap ini, para peserta seleksi akan dinilai visi, misi, dan komitmen, serta rencana aksi mereka. Selain itu, penilaian juga menyinggung aspek kenegarawanan dan integritas. Hal lain yang dinilai adalah bagaimana kemampuan teknis dan proses yudisial serta pengelolaan yudisial dari peserta seleksi wawancara," kata Farid.

Dia menuturkan, aspek visi, misi, integritas, penguasaan kode etik dan pedoman perilaku hakim (KEPPH), kualitas, dan penguasaan materi atau substansi ilmu hukum, serta hukum acara bagian penting dalam pertimbangan kelulusan calon pada seleksi tahap ini. 

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, proses wawancara terbuka disaksikan publik, baik LSM maupun media massa secara langsung. Harapannya, publik dapat memantau jalannya proses wawancara. Selain itu, bagi publik yang tidak dapat menyaksikan secara langsung, dapat mengakses live streaming di website KY," kata Farid.

Secara umum, dia menilai, hasil wawancara di hari pertama ini terhadap keempat calon hakim agung memperlihatkan adanya upaya maksimal dari para calon saat menjawab pertanyaan para panelis. 

Meskipun tingkat penguasaan masing-masing calon dalam menjawab berbeda. 

Seleksi wawancara berlangsung selama lima hari, Senin-Jumat (20-24 Juni 2016) di Auditorium KY, Jakarta. 

Besok, para calon seleksi wawancara, yaitu Lexsy Mamonto, Panji Widagdo, Setyawan Hartono, dan Syafrinaldi akan menjawab pertanyaan pimpinan dan anggota KY dan panel ahli.