Tito Karnavian dan Budi Gunawan di Mata Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Shintaloka Pradita Sicca - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menanggapi pengajuan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian oleh Presiden Joko Widodo. Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, Tito Karnavian memiliki usia 51 tahun.

Bila dibandingkan dengan Komjen Pol Budi Gunawan, perwira Polri yang kini menjadi Kepala Badan Narkotika Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu bisa menjadi Kepala Kepolisian RI lebih lama. Pasal 30 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 menentukan usia maksimum anggota polisi adalah 58 tahun.

Dengan demikian, berbeda dengan Budi Gunawan yang telah berusia 56 tahun, Tito, yang telah ditetapkan sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo, bisa menjadi Kapolri selama-lamanya enam tahun.

"Pak BG juga bagus (untuk menjadi Kapolri). Tapi Pak BG kan tinggal 1 tahun, 2 tahun (sebelum memasuki usia pensiun)" ujar Ahok, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dahlia, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 15 Juni 2016.

Ahok menyatakan harapannya agar Republik Indonesia lebih aman saat Kepolisian dipimpin Tito yang merupakan mitranya saat menjadi Kapolda Metro Jaya. "Harapan saya, kepolisian juga tentunya semakin baik, negara semakin aman," ujar Ahok.

Ahok juga menyatakan harapannya agar memanfaatkan kemungkinan masa jabatannya yang panjang, Tito bisa menuntaskan reformasi total di tubuh Polri. Reformasi itu tidak terlaksana optimal lantaran begitu Kapolri berganti. "Biasanya kan Kapolri pendek-pendek ya (masa jabatannya)" ujar Ahok.

Pengalaman Tito banyak mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri membuat Ahok yakin Tito dapat menjadi Kapolri yang baik. Gelar terakhir Tito diketahui adalah doktor dalam bidang ilmu strategis dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura.

"Ini Kapolri PhD ini, dari luar negeri. Reputasinya juga diakui di luar negeri. Polisi yang cerdas," ujar Ahok.

(mus)