Biji Tasbih Berumur 300 Tahun Dicuri

Tasbih milik warga di Binuang Polewali Mandar Sulawesi Barat. Tasbih ini berusia 300 tahun dengan panjang 40 meter dan masih terawat baik, Senin (13/6/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rasman Abdul Rahman

VIVA.co.id – Sejumlah biji tasbih keramat di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, dicuri orang. Biji-biji tasbih itu diklaim sudah berusia 300 tahun.

Tasbih itu juga diyakini menjadi bukti masuknya agama Islam ke Polewali Mandar dan terkenal unik karena memiliki panjang 40 meter. Kini, penduduk setempat terpaksa menggunakan biji tasbih yang berbeda.

"Bahan aslinya ini dari biji buah Manjakani. Lantaran kini tasbih ini banyak yang hilang, jadi diganti dengan kayu," kata pewaris tasbih, Muslimin, Senin 13 Juni 2016.

Baca Juga:
Tasbih Sepanjang 40 Meter Ini Sudah Berusia 300 Tahun

Kayu pengganti buah Manjakani, menurut Muslimin, didatangkan khusus dari Mesir. Sehingga biji tasbihnya tetap mirip dengan biji sebelumnya. Sehingga sepintas tidak ada perbedaan dengan biji buah Manjakani yang selama tiga abad ini teruntai dalam tasbih sepanjang 40 meter tersebut.

"Dulu ada orang pinjam biji tasbih ini untuk dijadikan obat. Tapi kemudian tidak pernah dikembalikan lagi. Sehingga banyak yang hilang," kata Muslimin.

Kini, tasbih unik yang memiliki 3.300 biji dan melegenda ini tetap bisa digunakan warga di Binuang Polewali Mandar. Ia kerap digunakan untuk berzikir bersama warga usai pelaksanaan salat tarawih.


Rasman Abdul Rahman/Polewali Mandar

(ren)