Risma Tertibkan Komunitas Motor karena Dianggap Tak Positif
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Semakin banyaknya jumlah komunitas motor, membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma merasa khawatir. Sebab, ia menganggap tidak jarang kegiatan mereka yang kurang bernilai positif.
“Misalnya mereka hanya nongkrong di pinggir jalan waktu malam minggu, atau hanya sekadar nggerumbul (berkumpul),” kata Risma di Surabaya, Minggu, 12 Juni 2016.
Oleh karena itu, Risma meminta kepada seluruh jajarannya agar segera menertibkan komunitas motor yang ada di Surabaya. Caranya, dengan mengingatkan mereka secara langsung, maupun dengan cara lainnya.
Bahkan, Risma mengaku dia sudah pernah mengingatkan sejumlah komunitas motor yang ada di Surabaya secara langsung. Sebab, saat itu kegiatan mereka saat itu dianggap Risma kurang bermanfaat.
“Waktu itu saya jalan, dan tegur mereka mulai di sepanjang Jalan Panglima Sudirman itu pas malam Minggu kan banyak sekali. Saya tanya, kamu ngapain di sini? Mereka bingung, akhirnya saya suruh pulang,”ujar Risma.
Risma melanjutkan, pada dasarnya dia tidak pernah melarang adanya komunitas motor di Surabaya. “Tapi juga harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat, biar tidak sekadar nongkrong-nongkrong, terus parkir motor di jalan, dan bikin macet,” kata Risma.