Gratis Dua Liter Pertamax untuk 1 Juz Alquran di SPBU Ini

Spanduk penawaran gratis dua liter Pertamax bagi pelanggan yang membaca satu juz Alquran di sebuah SPBU di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 10 Juni 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A. Pitaloka

VIVA.co.id – Stasiun Pengsian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memberikan promo menarik selama Ramadan 2016. Pemilik SPBU 54.641.25 itu memberikan secara gratis dua liter Pertamax untuk setiap pengunjung yang mau mengaji minimal 1 juz di musala setempat.

Penawaran unik yang berlangsung sejak pukul enam pagi hingga pukul enam petang itu juga memberlakukan bonus Pertamax untuk setiap kelipatan juz Alquran yang dibaca.

Muhammad Adi, seorang warga setempat, diminta pemilik SPBU itu untuk mendampingi pelanggan yang berniat mengaji di musala SPBU itu sejak kemarin. Dia diberikan arahan bahwa semua orang boleh mengaji di situ dan akan mendapatkan kupon untuk dua liter Pertamax bagi yang telah membaca satu juz Alquran.

Adi, yang juga pengajar pada pesantren An Nur Nurul Fajri, menjelaskan bahwa peserta cukup membaca sejumlah ayat Alquran untuk dinilai kalaikannya. Jika dianggap mampu, pengunjung dipersilakan membaca Alquran semampunya di musala SPBU.

Disediakan 30 lembar kupon setiap hari untuk 30 juz Alquran yang terbaca. Jika kupon tak habis pada hari itu, akan diakumulasikan di hari berikutnya hingga malam terakhir Ramadan.

Animo masyarakat setempat dianggap cukup baik. “Ini baru dua hari berjalan. Kemarin hari pertama dimulai sejak zuhur. Hari ini sejak pagi. Sudah lima juz sebelum masuk zuhur,” kata Adi.
 
Kegiatan itu diakuinya bagus. Bagi pemilik SPBU akan bermanfaat sebagai nilai ibadah sekaligus sedekah, meski dia tak menampik ada anggapan buruk tentang kegiatan itu. “Kalau ada yang menilai ini seperti menjual Alquran, itu tergantung niat masing-masing. Saya menilai ini niatnya ibadah dan bagian dari syiar agama,” katanya.
 
Siang itu suara seorang pria terdengar dilantunkan di dalam musala SPBU yang berada di deret bagian kiri. Antrean mobil dan motor berderet menunggu giliran untuk dilayani petugas berada di bagian tengah SPBU.

Adi sedang membawa kupon dengan stempel dan angka yang bertulis Rp14.900, setara harga dua liter Pertamax. “Setahu saya kupon ini bisa diuangkan. Kemarin ada bapak-bapak yang tidak membawa kendaraan dan menukar kupon dengan uang di kantor,” katanya.  
 
Bagi warga setempat, kegiatan itu dianggap baik meski belum banyak yang mendengar kabarnya. Agung, misalnya, mengaku mengetahui kabar itu dari seorang tetangganya. Dia pun tertarik untuk membaca Alquran di musala itu.