12 Jam Usai Longsor, Jalur Garut Selatan Masih Terputus
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Runtuhan tebing tanah setinggi 30 meter masih menimbun ruas jalan penghubung Garut Selatan yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Pengalengan Bandung. Setidaknya kini ribuan kubik material tanah itu telah bertahan selama 12 jam.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Dadi Jakaria proses pembersihan ruas jalan tersebut dikarenakan ketiadaan alat berat. "Kami masih menunggu alat berat yang kami datangkan dari Provinsi Jawa Barat," ujarnya, Rabu 8 Juni 2016.
Longsoran tebing setinggi 30 meter di kawasan itu masih menutup ruas jalan sepanjang 300 meter. Ketinggian tutupan antara satu meter hingga lima meter. (Baca: )
Tak cuma itu, material ini juga bercampur bebatuan dan pepohonan yang ikut terseret. "Ini tidak bisa dikerjakan secara manual ini harus pakai alat berat, sayangnya alat berat hingga saat ini belum datang," tambah anggota Polsek Caringin Aipti Suratno.
Sejauh ini, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga setempat hanya kesulitan menggunakan kendaraan menuju keluar.