Polisi Dalami Rekaman CCTV Penusukan Anggota TNI di Bandung

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • http://informasi-fantastis.blogspot.co.id

VIVA.co.id – Polisi dalami rekaman CCTV di sekitar lokasi tempat terjadinya pengeroyokan dan penusukan terhadap Pratu Galang, anggota TNI dari Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi Jawa Barat, yang terjadi di sekitar Jalan Rajawali, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 5 Juni 2016.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol. Yusri Yunus menjelaskan, rekaman CCTV ini bisa mengungkap rangkaian peristiwa tindak pidana yang terjadi di lokasi. Selain itu, polisi menggali keterangan beragam saksi di sekitar tempat kejadian.

"Ini yang kami dalami, saksi akan diperiksa, dan ada CCTV di lokasi serta TKP, ini yang kami buka," ungkap Yusri dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa, 7 Juni 2016.

Dalam penyelidikan ini, polisi juga mendalami ada tidaknya kaitan penusukan terhadap Pratu Galang dengan kasus penusukan yang terjadi tak jauh dari lokasi itu.

"Di dekat lokasi juga terjadi hal serupa, berjarak 50 meter TKP satu dengan TKP kedua, ini kami masih periksa," ungkapnya.

Kepolisian juga masih belum bisa menentukan motif di balik penyerangan ini. Tapi memastikan bahwa kelompok penyerang bukan begal kendaraan bermotor. "Barang korban, motor semua masih ada," ucap Yusri.

Untuk menelusuri kasus ini pun, Polda sudah berkoordinasi dengan TNI, khususnya Kodam Siliwangi. Yusri mengatakan, "TNI Angkatan Darat sudah serahkan semua penyidikan pada Polda agar mengungkap kasus ini seterang-terangnya."

. Tanpa kompromi, mereka mengeroyok dan menusuk korban empat kali di bagian punggung. Kelompok tersebut langsung melarikan diri dan membiarkan korban di lokasi.

Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Dustira oleh beberapa warga sekitar yang membantu. Sayang nyawanya tidak tertolong dan mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 16.25 WIB. Jenazah disemayamkan di kampung halamannya, di daerah Ponorogo, Jawa Timur.