Warga Surabaya Banyak Diabetes, Risma Perbanyak Pedestrian
- Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA.co.id - Pemerintah Kota Surabaya melebarkan pedestrian di sepanjang Jalan Tunjungan kota itu beberapa waktu lalu. Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma mengatakan bahwa ada beberapa alasan khusus pelebaran pedestrian itu, di antaranya, makin banyak warga Surabaya yang menderita diabetes.
Risma meyakini, peningkatan jumlah penderita diabetes itu karena makin banyak warga Surabaya yang kurang beraktivitas fisik, misalnya, berjalan. Ditambah pula ruang terbuka atau tempat bagi pejalan yang minim di Surabaya, sehingga kian banyak warga yang malas berjalan.
"Makanya saya pun menambah lebar, dan jumlah pedestrian yang ada di Surabaya, supaya tetap ada ruang gerak bagi masyarakat Surabaya, dan fisik mereka tetap sehat," kata Risma kepada wartawan di Surabaya pada Selasa, 7 Juni 2016.
Pemerintah Kota akan menambah jumlah pedestrian yang dilebarkan, di antaranya, di Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Basuki Rahmat. Jalan-jalan utama lain di kota pahlawan itu juga segera masuk dalam proyek pelebaran pedestrian.
Risma menyadari bahwa penambahan lebar pedestrian itu akan berdampak lain, di antaranya, mengurangi jumlah kendaraan bermotor pribadi. Soalnya jalur untuk kendaraan bermotor otomatis akan menyempit dan justru jalur untuk pejalan yang kian lebar.
Dalam waktu dekat Pemerintah Kota juga akan membangun trem sebagai transportasi massal. "Makanya nanti jalurnya akan semakin sempit. Jadi solusinya adalah rekayasa lalu lintas, misalnya, seperti dari Tunjungan akan dialihkan ke Simpang Dukuh, dan sebagian persilnya sudah kita bebaskan untuk keperluan itu," kata Risma.