Wakil Wali Kota Depok Geram Saat Sidak Hari Pertama Puasa
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Hari pertama di bulan puasa, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kantor kelurahan pada Senin siang, 6 Juni 2016. Aksi ini dilakukan menyusul adanya keluhan dari masyarakat tentang pelayanan kelurahan.
Salah satu lokasi yang sempat jadi sasaran Pradi adalah kantor Kelurahan Beji Timur. Di sana, Pradi mendapatkan aduan terkait lambannya pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Pradi kemudian membuktikan bahwa di kantor tersebut masih ada hingga 200 e-KTP yang belum dicetak.
"Setelah kami telusuri, ternyata masalahnya bukan pada blanko. Tapi film dan rebon atau tinta catnya habis. Dan katanya sudah habis satu bulan. Ini yang sedang saya cross check," kata Pradi di Depok, Jawa Barat, Senin 6 Juni 2016.
Terkait hal itu, Pradi mengaku tidak bisa menyalahkan pihak kelurahan sebagai kantor distribusi yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil). Pradi di lokasi lalu menelepon pihak Disduk Capil soal alat tersebut. Tak lama melakukan kontak, dengan wajah masam dia mematikan sambungan ponselnya.
"Masak saya harus nunggu lebih lama lagi. Tadi katanya cuma 10 menit. Kalau ada, bilang ada, kalau enggak ya bilang enggak. Jangan begini," ucapnya dengan nada kecewa.
Belakangan, Wakil Wali Kota Depok itu diketahui semakin gencar blusukan ke sejumlah tempat. Dia mengatakan tak terbiasa melihat pekerjaan dilakukan dengan lambat.
Operator e-KTP di Beji Timur, Sarmilih, mengatakan pihaknya sudah sejak sebulan lalu mengajukan permohonan alat film dan rebon kepada pihak Disduk Capil.
"Tapi katanya belum ada. Ya sudah kalau ada yang buat KTP di sini paling saya koordinasi ke teman-teman di kelurahan terdekat," kata Sarmilih.
(ren)