Muzammil Hasballah, Kampanye Islam Lewat Jejaring Sosial

VIVA.co.id – Kumpulan video Muzammil Hasballah di situs Youtube dan media sosial yang disebar netizen, terus bertebaran. Baik saat menjadi imam salat maupun saat melantunkan ayat suci.

Yang menjadi perhatian yaitu rekaman video imam salat yang sengaja diabadikan dan dibagikan melalui akun resminya. Muzammil menampik, jika tujuan mengunggah dokumentasi itu, sebagai upaya mencari penggemar.

Bahkan, menurutnya, hal itu dilakukan berkaca dari imam-imam besar di Timur Tengah sebagai salah satu cara kekinian berdakwah antarsesama umat muslim.

"Kalau merekam salat, di Timur Tengah kan banyak tuh, dan rata-rata memiliki akun official-nya dan sebagian juga memegang akun sendiri. Bukan apa-apa sih, buat syiar aja, dakwah," ujar Muzamil saat berbincang di Masjid Al Lathiif, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 6 Juni 2016.

Hasilnya, puluhan anak muda menjadi anggotanya dalam sebuah perkumpulan belajar membaca ayat suci Alquran. Rutinitas itu dijalankan di Masjid Al Lathiif di waktu Maghrib menjelang Isya.

"Istilahnya bukan pamer amalan, apakah riya' atau sebagainya, kita jangan ngomong ke situ dulu. Kita lebih syiar dulu," katanya.

Tidak hanya itu, permintaan private Tahfiz Quran pun akhirnya berdatangan. Demi mempererat tali silaturahmi, pelatihan itu kerap dijalankan di Masjid yang biasa menjadi rutinitasnya. "Ada sih, gak banyak. Enggak, di sini. Tiap hari abis Dzuhur saya simak, saya uji tes hafalannya. Gratis," ujarnya.

Selain itu, saat ditanya soal keluarga, pria yang mempunyai followers 78,5K di akun instagramnya itu menjelaskan, keluarga tidak berlebihan namun imbauan agar tetap rendah hati dan tidak sombong, tetap menjadi pesan pesan yang selalu disampaikan kepadanya.

"Tanggapan keluarga ya biasa aja. Kalau nasehat seperti itu pasti ada, saya juga ngebagi waktu ke teman-teman, silaturahmi tetap saya jaga. Di media sosial say hay, tetap tegur sapa," katanya.

Memasuki bulan Ramadan, tidak ada agenda-agenda khusus, aktivitas kerja sebagai konsultan arsitek PT Arsi Enarcon tetap dijalani dan tarawih keliling (tarling) menjadi kegiatan pasti.

"Ya Ramadan tetap fokus bekerja, setiap malamnya imam tarawih keliling masjid. Kebanyakan di Bandung, ada juga beberapa di Jakarta ada juga tawaran di Yogya, tapi belum saya konfirmasi," katanya.