Gempa Sumatera Barat, Lebih dari 800 Rumah Rusak
- VIVA.co.id/Wahyudi Agus
VIVA.co.id – Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis 2 Juni 2016. Data sementara, tercatat lebih dari 800 rumah mengalami kerusakan, baik dalam kategori, berat, sedang dan ringan.
Pendataan kerugian langsung akibat gempa bumi ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di empat kecamatan terdampak langsung, Kecamatan Sutera, Pancung Soal, Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Lengayang.
Data sementara yang dikeluarkan, kerusakan bangunan berjumlah 856 rumah warga. Dengan rincian, rusak berat 22 rumah, sedang 178 rumah dan rusak ringan 656 rumah. Juga terdapat kerusakan pada sekolah di antaranya Sekolah Dasar 5 unit dengan 12 ruangan kelas rusak berat, dan 13 ruangan kelas rusak ringan.
Sementara untuk SMP, satu sekolah dengan tiga ruangan kelas rusak berat dan 12 ruangan kelas rusak ringan. Sedangkan SMA terdapat empat sekolah dengan enam ruangan rusak berat dan 15 ruangan rusak ringan. Sementara warga yang menjadi korban 10 orang yang terdiri dari luka berat dua orang, luka sedang enam orang dan dua orang luka ringan.
“Data kerusakan yang kami peroleh setelah melakukan peninjauan. Ini di empat kecamatan terparah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni, usai mengunjungi kecamatan paling ujung di Kabupaten Pesisir Selatan yakni Kecamatan Pancung Soal yang berada di 150 kilometer dari ibu kota kabupaten. “Kami akan menyusun proposal untuk bantuan bagi korban untuk segera mendapatkan bantuan.”
Lebih lanjut, pemerintah kabupaten tetap menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap bencana gempa yang tidak dapat diprediksi. Sedangkan untuk fasilitas sekolah yang rusak, sementara waktu para siswa akan dipindahkan ke sekolah yang tidak terdampak gempa.