Jenazah Anggota Santoso Baru Dikuburkan 3 Pekan Kemudian
- VIVA.co.id/Abdullah Haman
VIVA.co.id – Jenazah Ambo Asse alias Firman, anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan , akhirnya dijemput oleh keluarganya, Selasa 31 Mei 2016. Jasad pria yang tewas karena baku tembak dengan kepolisian itu sebelumnya telah tiga pekan di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Palu.
Andi Akbar dari Tim Pengacara Muslim (TPM), yang mendampingi pihak keluarga mengatakan, jenazah itu langsung dibawa ke Poso, lalu diantar ke Desa Malino untuk dimakamkan di pekuburan keluarga.
"Jenazah ini harus segera dikuburkan mengingat kondisnya sudah tidak memungkinkan, karena sudah tiga pekan berada di kamar jenazah. Memang yang membuat prosesnya lama adalah menunggu hasil tes DNA,” kata Andi Akbar.
Ambo Asse alias Firman tewas dalam baku tembak dengan tim operasi Tinombala di Desa Pantangolemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan tiga pekan lalu untuk memburu kelompok .
Saat ini masih tersisa dua jenazah lagi di RS Bhayangkara Palu. Seorang diduga bernama Sucipto dan yang seorang masih belum dikenali.
(ren)