Pekan Ini Kementerian Agama Akan Tetapkan Awal Puasa

petugas rukyat meneropong posisi hilal
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVA.co.id – Kementerian Agama Republik Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menentukan datangnya awal bulan puasa atau 1 Ramadan 1347 Hijriah akhir pekan ini.

Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Sidang Isbat akan digelar secara tertutup pada Minggu malam, tanggal 29 Syakban 1347 tahun Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 5 Juni 2016.

"Kementerian Agama, Pemerintah selalu melakukan Sidang Isbat terlebih dahulu untuk menentukan kapan 1 Ramadan dan 1 Syawal. Khusus untuk kapan 1 Ramadan tahun ini (2016), pada tanggal 29 Syakban nanti, sore hari setelah Magrib kita akan melaksanakan Sidang Isbat," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Selasa, 31 Mei 2016.

Lukman menuturkan, penentuan awal melaksanakan ibadah puasa akan dihadiri perwakilan ulama dan kiai, perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) Islam, para akademisi ilmu astronomi dan para ahli lainnya, serta menerima laporan dari seluruh petugas yang melakukan pemantauan hilal dari seluruh Provinsi di Indonesia.

"Untuk menerima laporan dari sejumlah petugas kami yang berada di lebih dari 30 titik yang ada di seluruh tanah air. Untuk menerima laporan apakah ada di antara mereka melihat hilal atau tidak," ujarnya.

Lukman menambahkan, jika hilal tidak tampak dalam proses pengamatan pada Minggu sore 5 Juni 2016. Maka hitungan hari di Bulan Syakban akan digenapkan menjadi 30. Sehingga pada hari Selasa 7 Juni sudah mulai Puasa Ramadan. Namun, jika hilal sudah terlihat, maka puasa Ramadan akan dimulai Senin 6 Juni.

"Kalau tidak ada satupun yang melihat hilal. Maka lalu kemudian Syakban kita Istikmal kan (genapkan), kita genapi menjadi 30. Sehingga kemudian 1 Ramadan jatuh pada lusanya (Senin malam, 6 Juni). Tetapi jika ada yg melihat hilal maka itu artinya malam itu (Minggu malam, 5 Juni) sudah masuk Ramadan. Sehingga besoknya (Senin, 6 Juni) kita puasa," kata.