Khofifah-Saifullah yang Berseteru di Pilkada Akhirnya Bersua
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Jarang-jarang Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Pengurus Besar NU, Saifullah Yusuf bertemu dalam satu forum. Itu dinilai publik, karena berkaitan dengan perseteruan, atau rivalitas politik mereka dalam dua kali Pilkada Jawa Timur, yakni pada 2009 dan 2013.
Pada Minggu 22 Mei 2016, Gus Ipul dan Khofifah dipertemukan di SMA Khadijah Surabaya, Jawa Timur, dalam acara Haul ke-21 KH Wahab Turham, pendiri Yayasan Khadijah. Sekolah itu adalah lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan yang diketuai Khofifah.
Pengamatan VIVA.co.id, yang pertama hadir ke lokasi acara ialah Gus Ipul. Memakai kemeja koko berwarna putih, Saifullah, yang juga Wakil Gubernur Jatim, diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Saifullah menyudahi sambutannya, begitu iring-iringan rombongan Khofifah tiba.
Beberapa menit kemudian, Menteri Sosial itu datang berjalan kaki menyusuri lorong sekolah menuju panggung. Saifullah waktu itu sudah turun dan hendak meninggalkan majelis. Melihat Khofifah, Gus Ipul balik kanan menuju panggung kembali.
Saifullah langsung naik ke panggung sisi kanan yang ditempati jemaah wanita. Ia menghampiri Khofifah dan bersalaman kecil. Mungkin hanya sedetik keduanya bersua mata. Khofifah langsung duduk, sedangkan Saifullah sejenak menyapa beberapa jemaah wanita dan setelah itu ia turun panggung.
Pertemuan dua pimpinan NU ini terasa menarik, karena keduanya pernah berseberangan dalam dua kali Pilkada Jawa Timur. Menarik lagi, karena Saifullah sudah menyatakan siap maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur pada 2018, sedangkab Khofifah diminta beberapa pihak agar kembali maju.
Ditanya komentarnya tentang pertemuannya kali ini dengan Khofifah, Saifullah menjawab, "Khofifah orangnya baik. Beliau juga berprestasi." (asp)