Korban Luka Erupsi Sinabung Dibawa ke RS Adam Malik Medan
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Erupsi yang disertai awan panas dari Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu sore, 21 Mei 2016. Telah memakan korban tujuh warga Desa Gamber, Kabupaten Karo. Dari tujuh korban itu, tiga orang tewas, dan empat lainnya kritis.
"Dari evakuasi kami dapatkan korban ada tujuh, tiga di antaranya tewas, dan empat mengalami luka," ujar Kepala Bidang Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Nata Nail saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu, 21 Mei 2016.
Saat ini, korban terluka sedang dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan. "Kondisinya memang rata-rata sekitar 80 persen sampai 90 persen luka bakarnya," ujar Nata.
Meski sudah berhasil mengevakuasi tujuh korban itu, tapi tim BPBD Karo terus menyisir rumah penduduk untuk memastikan tidak ada lagi korban lainnya.
"Tadi tim kita sudah evakuasi ke rumah penduduk, sudah sweeping apakah masih ada warga di zona berbahaya tersebut," ucap Nata.
Sementara itu, dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengungkapkan, aktivitas Sinabung masih tetap tinggi. Awan panas yang dikeluarkan Sinabung mencapai 4,5 kilometer, hingga Sungai Lao Borus ke arah Barat.
Tinggi kolom abu vulkanik juga mencapai 3 kilometer. BNPB menetapkan status awas karena potensi letusan masih tetap tinggi dan bisa terjadi kapan saja.