DPR Pertanyakan Jika Jokowi Perpanjang Jabatan Kapolri

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id –  Presiden Joko Widodo dikabarkan akan memperpanjang masa jabatan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Masinton Pasaribu mempertanyakan alasan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla bila akan memperpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti sebagai kapolri.

"Harus ada penjelasan dari pemerintah nantinya. Kenapa harus diperpanjang, urgensinya apa," kata Masinton Pasaribu di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Mei 2016.

Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, jabatan seorang kapolri merupakan perwira tinggi Polri yang masih aktif dalam menjalankan tugasnya. Bukan memasuki masa pensiun.

Tentunya, apabila masa jabatan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti diperpanjang akan menghambat regenerasi di tubuh Polri.

"Kemudian harus memperhatikan jenjang karier dan kepangkatan. Dengan perpanjangan ini bisa memandekkan peluang dua angkatan. Angkatan 1983 dan angkatan 1984," katanya.

Diketahui, ada beberapa jenderal bintang tiga Polri yang berpotensi untuk menduduki jabatan sebagai kapolri menggantikan Badrodin Haiti. 

Di antaranya, Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984. Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1983.

Kemudian, ada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian, alumnus Akademi Kepolisian tahun 1987. Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, alumnus Akademi Kepolisian tahun 1985.

Juga ada nama Inspektur Pengawasan Umum Polri, Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno, alumnus Akademi Kepolisian tahun 1982, dan Kepala Badan Pemelihara dan Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Putut Bayu Seno, alumnus Akademi Kepolisian tahun 1984.

Kemudian, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius, alumnus Akademi Kepolisian tahun 1985.