Foto Selfie Peserta SBMPTN Melanggar Aturan
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Para pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 di Surabaya, Jawa Timur, menggunakan foto selfie dalam dokumen pendaftaran mereka. Tercatat, ada 316 peserta yang menggunakan foto selfie, sehingga Panitia Lokal (Panlok) Surabaya akan mengambil tindakan tegas.
Menurut Pembantu Rektor I Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Yuni Sri Rahayu, penggunaan foto ini menyalahi aturan. Foto yang dipajang mestinya pas foto, dengan gaya formal. Tepatnya menggunakan ukuran 4 x 6.
“Sedangkan, gayanya itu menghadap ke depan, bukan yang aneh-aneh,” ucap Yuni di Surabaya, Rabu, 18 Mei 2016.
Dia pun meminta para pendaftar untuk segera memperbaikinya, sebelum batas akhir waktu perbaikan pada 20 Mei 2016 mendatang. “Jika tidak segera diperbaiki, maka kami akan melakukan diskualifikasi terhadap mereka,” tegas Yuni.
Yuni melanjutkan, pihaknya sudah berusaha menghubungi para peserta yang menyertakan foto selfie dalam dokumen pendaftaran mereka. Sayang, tidak banyak calon peserta SBMPTN yang merespon masalah ini.
“Sebagian di antaranya sudah merespon apa yang kami sampaikan dengan melakukan perbaikan, dan sudah benar. Sedangkan sisanya, masih akan kami tunggu,” kata Yuni.
Untuk diketahui, SBMPTN ini akan terbagi dalam tiga kelompok ujian, yaitu Saintek, Soshum dan Campuran. Jadwal ujian tertulis maupun berbasis komputer akan dilaksanakan serentak pada 31 Mei 2016. Sedangkan untuk ujian keterampilan dilaksanakan pada Rabu 1 Juni 2016 dan/atau Kamis, 2 Juni 2016.