Mensos Sindir Palembang Soal Lokalisasi

VIVA.co.id –  Menjelang Bulan Suci Ramadan, tiga lokalisasi akan ditutup oleh pihak pemerintah setempat. Ketiga tempat lokalisasi tersebut, yakni di Tangerang, Kutai Kartanegara dan Mojokerto. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung di Palembang, Rabu 18 Mei 2016.

“Bulan Juni, lokalisasi Tangerang akan ditutup, Kutai Kartanegara dua bulan lagi sementara Mojokerto tinggal launching. Kalau Palembang belum konfirmasi. Itu hasil dari Rakernas 29 Januari lalu,” kata Khofifah.

Dijelaskan Khofifah, para PSK (pekerja seks komersial) yang berada di lokalisasi nantinya akan mendapatkan bantuan berupa vocational training, dan dana mandiri sebesar Rp 5.050.000.

“Tahun kemarin sekitar 600 PSK yang sudah mengikuti vocational training. Kalau mereka mau mengikuti akan disiapkan Kemensos,” jelas Khofifah.

Data kemensos sendiri mencatat, sebanyak 99 lokalisasi tersebar di Indonesia. Sementara, di Palembang sendiri lokalisasi terbesar berada di Jalan Teratai Putih yang disebut sebagai “kampung baru”. Meski telah dipasang tulisan lokalisasi ditutup, faktanya para PSK yang ada di dalam kampung tersebut masih beroperasi.