Diduga Pemerkosa Bocah SD di Lampung Adalah Orang Dekat

Ilustrasi kekerasan pada anak.
Sumber :

VIVA.co.id – Kepolisian terus menelusuri pelaku kasus pemerkosaan terhadap bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial Ms, warga Dusun I Labuhanratu VII, Lampung Timur.

Diduga, aksi pemerkosaan dilakukan oleh orang terdekatnya. Sebab, diketahui sebelum korban meninggal, ada dua orang yang membonceng Ms sekitar tanggal 14 April 2016.

"Ya, patut diduga. Masalahnya, apakah memang dia yang terakhir kali mengetahui, atau dia adalah dari pihak yang melakukan tugas mengantar jemput," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 11 Mei 2016.

Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan terhadap siswi sekolah dasar tersebut.

"Sedang dikembangkan terus. Mengenai berapa saksinya tidak bisa terbuka, ini kan masih proses pengumpulan informasi," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jasad Ms ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah gubuk oleh warga Desa Sumber Marga yang hendak pergi ke sawahnya yang berada di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Minggu 17 April 2016.
 
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Timur (Lamtim) Ajun Komisaris Andreas Wihardi mengatakan, Ms (10), siswi SD di Lamtim ini tewas, karena dicekik oleh pelaku.

"Korban meninggal dunia, karena kehabisan oksigen," kata Andreas, Senin, 9  Mei 2016.

Dari hasil visum luar, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tajam di tubuh Ms. Andreas menduga korban diperkosa sebelum meregang nyawa.

"Hasil visum ada bercak darah dan kerusakan di kemaluan korban," tuturnya.

Andreas mengutarakan, saat ditemukan, kondisi tubuh Ms sudah rusak. Korban merupakan warga Dusun I Labuhanratu VII, Lampung Timur. (asp)