380 Siswa Tak Lulus SNMPTN, SMAN 3 Semarang Tanggung Jawab
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah, siap bertanggung jawab dan memberikan penjelasan soal penyebab 380 siswanya tak lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. Pada Kamis, 12 Mei 2016, sekolah akan membeberkan alasan itu kepada para orang tua siswa.
"Kamis besok siang, kita akan adakan pertemuan dengan orang tua siswa. Kami akan beritahukan hasil pertemuan kita dengan panitia SNMPTN," ujar Wakil Kepala SMAN 3 Semarang, Rosikin, kepada wartawan pada Rabu, 11 Mei 2016.
Rosikin menuturkan bahwa Kepala SMAN 3 Semarang, Bambang Nianto, sudah bertolak ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk menemui panitia SNMPTN. Sekolah akan menanyakan langsung penyebab pasti sebanyak 380 siswa kelas IPA reguler SMAN 3 Semarang tidak lulus SNMPTN. Kepala Sekolah masih mengonfirmasi dan belum diketahui hasil pertemuan itu.
Ia menambahkan, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pun sudah bersedia membantu untuk menyelesaikan masalah itu. Bantuan adalah dengan membawa berkas siswa kelas IPA SMAN 3 yang tak lulus SNMPTN kepada Menristek Dikti, M Nasir, di Jakarta.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Dinas Provinsi Jawa Tengah, Bambang Supriyatno, mengatakan akan menginvestigasi menyeluruh tentang penyebab kejadian tak lulusnya 380 siswa SMAN 3 Semarang.
Menurutnya, SMAN 3 Semarang adalah sekolah favorit dan memang menjadi satu-satunya sekolah di Semarang yang sudah menerapkan sistem SKS (satuan kredit semester) sejak tahun 2011. Namun ia membantah kabar yang menyebutkan bahwa penyebab tak lulusnya ratusan siswa karena penggunaan sistem itu.
"Sistem SKS tak ada masalah. Di Jawa Tengah bahkan ada sembilan SMA yang menerapkan sistem itu. Tapi kejadian tak lulus ini baru di SMAN 3 Semarang," katanya.
Delapan SMA lain yang juga menerapkan sistem SKS adalah SMA 1 Kudus, SMA 1 Pati, SMA 1 Salatiga, SMA 1 Kebumen, SMA 1 Wonosobo, SMA Karangturi Semarang, SMA Takhahsus Wonosobo, dan SMA 3 Purwokerto.
(ren)