Tujuh Fakta di Balik Kematian Tragis Yuyun

ilustrasi pelecehan seksual.
Sumber :

VIVA.co.id –, gadis remaja asal Desa Kasie Kasubun Padang Ulak Tanding Rejang Lebong, Bengkulu, tewas mengenaskan. Jasadnya ditemukan di dalam jurang dengan kondisi setengah telanjang dan tangan terikat.

tewas usai diperkosa 14 pemuda mabuk di desanya. Tubuh mungilnya menderita dan meninggal dengan menyisakan luka mendalam untuk keluarga.

Di jejaring sosial, nama menggema lantaran netizen memprotes keras kebiadaban para pelaku pembunuh . Berikut sejumlah fakta terhimpun dari kematian , bocah kelas I SMPN 5 Padang Ulak Tanding Bekulu yang tewas diperkosa:

1. Sudah Sebulan
Kematian sesungguhnya sudah terjadi sejak sebulan lalu, tepatnya pada 2 April 2016. Sejumlah media lokal sudah menjadikan kematian kabar mengerikan. Namun belakangan baru mendadak viral dengan tagar atau pada awal Mei 2016.

2.Remaja Mabuk
Pelaku pemerkosaan adalah 14 pemuda di desanya. Sebelum memperkosa, para pelaku meminum minuman keras jenis tuak bersama-sama. Selanjutnya, dalam kondisi mabuk mereka mengadang yang tengah berjalan sepulang sekolah.

3. Diperkosa Berulang
Hasil visum tubuh menunjukkan kemaluannya mengalami kerusakan mengerikan. Merujuk pada pengakuan tersangka, beberapa di antaranya memang mengaku memperkosa berulang kali. "Ada tersangka yang sampai mengulang dua hingga tiga kali," kata Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Eka Candra seperti dilaporkan media setempat.

4. Tewas Saat Diperkosa
Visum dokter menunjukkan sebenarnya sudah tewas saat masih diperkosa oleh para pelaku. Sehingga para pelaku yang mengikat memperkosanya saat dia sudah jadi mayat. "Korban diduga sudah meninggal saat perkosaan itu masih berlangsung," kata polisi setempat.

5. Yuyun Anak Kembar
selama ini tinggal di desa hanya bersama saudara kembarnya Yayan. Kedua orangtuanya, tinggal terpisah di ladang. Namun, kedua orangtuanya selalu memantau keberadaan anak mereka. diketahui hilang pada 2 April 2015 seusai pulang sekolah pada pukul 12.00. Keesokan hari kehilangan itu dilaporkan ke polisi dan baru pada tanggal 4 April jasadnya ditemukan di jurang.

"Dia () punya pasangan kembar bernama Yayan. Dia anak pasangan dari Yakin dan Nana," kata Teguh Putra Jaya, salah seorang guru SMPN 5 Padang Ulak Tanding, Selasa, 3 Mei 2016.

6. Memicu Kemarahan Publik
Kematian tragis , mendadak menjadi perbincangan di sebulan usia kematiannya. Sejumlah jejaring sosial menyuarakan nasib pilu . Termasuk sejumlah artis, bahkan ikut menyesali kematian Yuyun.

7. Yuyun Berprestasi
diketahui merupakan salah satu siswi berprestasi di sekolahnya. Bahkan, sebelum kematiannya, pulang dengan membawa bendera merah putih untuk persiapan upacara pada Senin pagi. Namun nahas, sebelum upacara, ia justru tewas lebih awal. “Anak ini cerdas. Dia pandai mengaji dan pintar di sekolah,” kata Teguh. (ase)