Jokowi Lanjutkan Proyek Hambalang Namun Dievaluasi Dulu

Kondisi salah satu bangunan di Hambalang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA.co.id – Walau lahan pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, bisa dilanjutkan, tetapi Presiden Joko Widodo meminta untuk dilakukan evaluasi lagi.

Hingga akhir 2016 ini, Presiden Jokowi berharap evaluasi bisa dilakukan oleh tim di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada instruksi dari presiden untuk mengevaluasi itu.

"Tahun ini, sisa waktu tuntaskan penelitiannya. Tapi, tetap dilanjutkan," kata Basuki dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 2 Mei 2016.

Evaluasi itu berarti ada perubahan dalam hal bangunan. Saat ini, ada 11 bangunan di Hambalang. Kalau nanti dievaluasi, bisa saja berkurang.

"Kalau delapan (lantai), mungkin bisa dipotong," kata Basuki.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan, presiden memilih untuk dilakukan evaluasi, karena memang ada beberapa syarat yang diajukan tim, jika proyek Hambalang ingin dilanjutkan.

"Karena tadi, Menteri PUPR dan tim menyampaikan, bahwa bisa dilakukan pembangunan, Tetapi, dengan berbagai syarat. Nah, karena syaratnya ini juga masih panjang, presiden meminta untuk dilakukan evaluasi menyeluruh," jelas Pramono.

Evaluasi itu termasuk masalah hukumnya. Bahkan, jika memang harus dirancang ulang, maka itu diharapkan dilakukan selama akhir 2016 ini.

Termasuk, nantinya apakah peruntukannya itu diubah, dari pusat olahraga menjadi wisma atlet saja.

"Presiden meminta pada April atau Mei 2017 sudah harus final. Mau dalam bentuk apa, grand design-nya bagaimana,” ungkap Pramono.