Empat Korban Longsor di Bengkulu Masih Tertimbun
- VIVA.co.id/Facebook
VIVA.co.id – Empat korban longsor di kawasan pengeboran pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geotermal di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, masih belum bisa dievakuasi.
Hujan deras dan meluapnya bendungan milik PT Pertamina Geothermal Energy yang juga jebol akibat longsor membuat pencarian terhambat.
"Karena itu pencarian sementara dihentikan, hingga cuaca mereda," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Jumat 29 April 2016.
Jumlah korban saat ini, tercatat satu orang meninggal dunia, satu luka berat, empat orang luka-luka dan empat lainnya masih tertimbun. Keempat warga yang masih hilang berdasarkan keterangan warga diperkirakan yakni Sarnobi, Bito, Deki dan Putra Doris.
Bencana longsor di Kabupaten Lebong Bengkulu terjadi pada Kamis pagi, 28 April 2016, sekitar pukul 04.30 WIB. Longsor diperkirakan terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah itu.
Akibatnya struktur tanah menjadi labil dan menghantam pemukiman pekerja di lokasi pembangkit listrik tenaga geotermal. Tak cuma itu, bahkan akibat longsor kebun warga seluas satu hektare juga ikut terkena material longsor. (ms)