Gelar Pertemuan Ulama Dunia, PBNU Temui Wapres JK
- VIVA/Fajar GM
VIVA.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menjelaskan kedatangannya ke Kantor Wakil Presiden RI di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 April 2016.
Menurut Said, kedatangannya untuk meminta Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menutup secara resmi acara International Summit of The Moderate Islamic Leader (ISOMIL) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 9 hingga 11 Mei 2016.
ISOMIL sendiri, merupakan pertemuan lanjutan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang juga diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 6 dan 7 Maret 2016 lalu dan mempertemukan 57 kepala negara dari organisasi internasional yang berdiri pada tahun 1969 itu.
"Kalau KTT OKI 'G to G' (government to government/atau antar pemerintah). Sekarang, ISOMIL, second line-nya, mempertemukan para ulama, bukan pemerintah," ujar Said di kantor Wapres.
Said mengatakan, para ulama dari negara-negara anggota OKI, nantinya akan menyamakan persepsi tentang ajaran agama Islam. Bahwa Islam, adalah agama rahmatan lil alamin (rahmat untuk sekalian alam).
Islam tidak tercermin secara radikal, seperti yang ditunjukkan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) yang melancarkan invasinya yang penuh kekerasan dengan klaim ajaran Islam sebagai landasannya, untuk mendirikan suatu kekhalifahan.
"Kami (para ulama negara OKI) ingin sampaikan bahwa Islam itu membawa hidayah dan petunjuk. Sama sekali tidak benar kalau Islam itu diperalat sebagai legitimasi untuk melakukan kekerasan apalagi tindakan teror.”
(mus)