Satu Lagi Anggota Santoso Tewas dalam Kontak Senjata

Kelompok teroris pimpinan Santoso di hutan persembunyian mereka di Poso saat masih lengkap beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdullah Hamann

VIVA.co.id - Satu lagi anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah tewas dalam kontak senjata dengan aparat di Poso, Sulawesi Tengah. Kontak senjata itu terjadi di Desa Patiwunga, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, pada Sabtu, 23 April 2016. 

Kontak senjata terjadi saat aparat gabungan dalam Operasi Tinombala memergoki empat orang bersenjata turun dari gunung dan berencana memasuki perkampungan. Mengetahui kemunculan mereka diketahui aparat, empat pria bersenjata itu memilih melarikan diri ke dalam hutan.

Aparat lalu memburu empat pria bersenjata yang diduga adalah bagian dari kelompok MIT pimpinan Santoso. Kontak senjata tak terelakkan. Hampir 30 menit kontak tembak terjadi dan akhirnya mereda setelah tidak ada lagi balasan tembakan dari arah kelompok bersenjata.

Karena sudah menjelang malam, aparat memilih tidak melakukan penyisiran dan membiarkan kelompok bersenjata itu melarikan diri.

Aparat baru melakukan penyisiran pada Minggu pagi, 24 April 2016. Saat penyisiran, aparat menemukan satu jenazah tergelatak dengan luka tembak di bagian kaki, perut, dan kepala. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Suprapto, yang dikonfirmasi membenarkan kontak senjata itu. Menurutnya, dari kontak senjata itu ada satu orang kelompok bersenjata yang tewas.

"Memang ada. Tapi kronologi dan identitas korban nanti akan disampaikan oleh Bapak Kapolda di Mapolres Poso," kata Hari, yang dihubungi via telepon selulernya di Poso pada Minggu malam.

Saat ini, jenazah satu anggota kelompok Santoso itu sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Palu. Belum ada informasi resmi identitas korban tewas dalam kontak tembak di Desa Patiwunga itu.

(ren)