Miliki 5 Paspor, Samadikun Licin dan Sulit Ditangkap

Samadikun Hartono tiba di tanah air, Kamis malam, 21 April 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.

VIVA.co.id – Badan lntelijen Negara (BIN) tidak menampik ada kesulitan dalam mencari para buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank lndonesia (BLBI), termasuk Samadikun Hartono.

Kepala BlN, Sutiyoso mengungkapkan, salah satu hal yang menyulitkan dalam pemburuan Samadikun adalah karena dia mempunyai lebih dari satu paspor.

"Mengapa sulit cari pelarian, contoh SH, dia punya 5 paspor dari Gambia dan Dominica. Masing-masing paspor punya nama dan identitas beda," kata Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 21 April 2016.

Menurut Sutiyoso, saat ditangkap di China beberapa waktu lalu, Samadikun menunjukkan paspor dengan nama Tanjemi Abraham.

Secara terpisah, Jaksa Agung HM Prasetyo membenarkan mengenai sulitnya mencari buronan yang lari keluar negeri. Ia mengakui, biasanya banyak buronan yang mempunyai banyak identitas. Bahkan hingga mengubah raut wajah agar tidak dikenali.

"Memang betul bahwa yang bersangkutan (Samadikun Hartono) memiliki banyak identitas, tidak mudah temukan. Buronan yang tentunya melakukan segala cara untuk berpindah-pindah dan tidak mustahil ganti identitas, bahkan ganti raut wajah," kata Prasetyo.

Terkait penangkapan Samadikun, Prasetyo pun mengucapkan rasa syukurnya, karena Samadikun sudah buron hingga 13 tahun. Dia membantah jika Samadikun tertangkap lantaran menyerahkan diri.

"Apakah Samadikun menyerahkan diri? Kalau menyerahkan diri logikanya sudah dari dulu, ini 13 tahun yang bersangkutan tidak tunjukan batang hidung.”

(mus)